| dc.description.abstract | Kegiatan perikanan tangkap merupakan sebuah proses ketidakpastian (uncertainly) yang harus dipertimbangkan demi keberlanjutan pemanfaatan sumberdaya perikanan. Salah satu ketidakpastian dalam perikanan tangkap adanya stok ikan di perairan yang sulit untuk diprediksi. Dengan demikian diperlukan upaya untuk meminimalisasikan ketidakpastian dengan cara mengestimasi stok sumberdaya perikanan. Ketidakpastian ini menimbulkan fluktuasi dalam hasil tangkapan ikan. Simulasi Monte Carlo merupakan alat bantu untuk mengidentifikasi adanya faktor ketidakpastian pada kegiatan perikanan tangkap. Dengan simulasi ini, dapat diketahui hubungan dinamika harga dengan hasil tangkapan ikan yang terjadi. Kegitan perikanan tangkap akan terus berlangsung selama pelaku masih mendapat keuntungan. Variabel lain yang juga lebih mempengaruhi volume produksi ikan hasil tangkapan. Adanya upaya sortasi dan grading, maka harga yang terbentuk menjadi lebih optimal dan memberikan keuntungan tersendiri baik bagi pembeli maupun penjual yang menjadi peserta lelang. Beragamnya jenis (multispesies) ikan-ikan yang didaratkan di PPI Muara Angke, menyebabkan siklus harga dan jumlah produksi bersifat stabil. Hal ini berarti mengikuti hukum ekonomi yang berlaku, namun pada waktu-waktu tertentu polanya menyimpang dan hukum ekonomi yang berlaku. Harga yang relatif tingi merupakan insentif bagi nelayan untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan (price driven fishing theory) | en |
