Aplikasi biplot untuk identifikasi produk sabun mandi berdasarkan karakteristik demografi dan persepsi konsumen
Abstract
Persaingan dalam pemasaran sabun mandi cukup ketat. Perusahan melakukan berbagai upaya agar mampu bersaing dalam mempertahankan pelanggannya. Salah satu upaya untuk merumuskan strategi pemasaran yang efektif adalah dengan memahami persepsi konsumen dan mengenali segmen pasar konsumen. Oleh karena itu penelitian ini dirancang untuk mengetahui segmentasi produk sabun berdasarkan demografi dan mengetahui persepsi responden. Melalui data sekunder dengan analisis biplot akan dihasilkan identifikasi produk yang disajikan ke dalam ruang berdimensi dua yang mampu merangkum sebanyak mungkin informasi. Visualisasi dengan analisis biplot diperoleh informasi mengenai persepsi responden terhadap produk pada berbagai kelompok usia dan status sosial ekonomi. Beberapa produk yang memiliki karakteristik demografi yang sama yaitu untuk produk 510, 347, 605, 358 dan 250 cenderung tidak disukai oleh responden pada berbagai kelompok usia dan SEC. Sedangkan produk-produk 467, 109, 127, dan 100 relatif lebih disukai oleh responden pada berbagai kelompok usia dan SEC tertentu dan dideskripsikan secara positif pada berbagai atribut. Produk 467 diposisikan sebagai produk yang cocok untuk seluruh keluarga, efisien/bermanfaat, berkesan bersih atau sehat, melembabkan kulit, wangi yang natural dan disukai oleh responden dengan kelompok usia 25-39 tahun dan kelas sosial ekonomi A. Produk 109 memiliki segmentasi demografi yang sama dengan produk 467 tetapi 109 dideskripsikan sebagai produk yang memiliki ciri wangi yang segar dan berkesan berkualitas tinggi. produk 127 dipersepsikan sama dengan produk 109 dan disukai oleh responden dengan kelas sosial ekonomi B dan kelompok usia 40-45 tahun.