Multiplikasi salak gulapasir (Salacca zalacca) secara invitro dan subkultur dengan metode kultur terapung
Abstract
Penelitian ini bertujuan memnginduksi multiplikasi salak secara in vitro dengan eksplan berasal dari kecambah dan mengamati pertumbuhan eksplan pada subkultur menggunakan metode kultur terapung. Lima potongan (masing-masing setebal 1 mm) dari pangkal kecambah berumur empat minggu digunakan sebagai eksplan. Eksplan ditanam pada media padat Murashige & Skoog (MS) dengan penambahan 4.0 ppm Benzyl Amino Purin (BAP) dan 200 ppm I-Glutamin. Sebagai perlakuan digunakan empat taraf konsentrasi auksin, yaitu 0.1, 0.4, 0.7, 1.0 ppm 2,4-D. Eksplan yang responsif untuk diregenarasi adalah dari bagian tengah yang merupakan pangkal pelepah daun pertama. Perbedaan konsentrasi auksin tidak berpengaruh nyata terhadap regenerasi.
Collections
- MT - Agriculture [3773]