Pendugaan area kecil dengan transformasi pada pendugaan proporsi keluarga miskin di kabupaten Jember
Abstract
Pendugaan proporsi kemiskinan secara langsung dengan menggunakan data survei akan memberikan akurasi yang rendah jika ukuran contoh yang digunakan terlalu kecil, karena akan memberikan galat baku penduga yang besar. Masalah seperti ini dapat diatasi dengan menggunakan pendugaan area kecil (Small Area Estimation) yaitu dengan meningkatkan ukuran contoh efektif yang memanfaatkan informasi dari dalam area, luar area, maupun luar survei. Pada penelitian ini dilakukan transformasi terhadap penduga proporsi langsung agar data menyebar normal serta menstabilkan ragam contohnya. Hasil pendugaan tidak langsung dengan menggunakan metode Empirical Bayes dengan pendekatan transformasi dalam penelitian ini cukup mampu memperbaiki keragaman dari penduga langsungnya. Selain itu penyisihan pencilan secara umum memberikan nilai RRMSE yang lebih kecil dibandingkan RRMSE dari data lengkap.