Show simple item record

Biohydrogen Production using Photosynthetic Bacteria Rhodobium marinum by different lighting

dc.contributor.advisorFalah, Syamsul
dc.contributor.advisorSusilaningsih, Dwi
dc.contributor.authorHastuti, Fatma
dc.date.accessioned2011-07-06T04:33:15Z
dc.date.available2011-07-06T04:33:15Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/47204
dc.description.abstractEnergy demand that increases continuously and various problems are found in using fossil fuels motivates searching reneawable alternative energy. Biohydrogen as a new and renewable energy has a potential in resolving the energy problems. Hydrogen producing microbe is affected by lighting. This study concerns with effective wavelength lighting for hydrogen producing. The aim of this study is to determine effective lighting from UV and visible light (red, yellow, and blue) for maximum biohydrogen production by photosyntetic bacteria Rhodobium marinum. Hydrogen gas from photo fermentation was determined using gas chromatography (GC) with thermal conductivity detector, poropak column, with temperatur of injector, detector, and column were 150, 250, dan 80 ˚C, respectively. Total gas from photo fermentation generated with UV and visible (red, yellow, blue) lighting were 150, 145, 131, dan 95 ml, respectively. GC analysis showed hydrogen content from total gas of UV and visible (red, yellow, blue) lighting are 8.725, 13.565, 5.495, dan 6.905 ml, respectively. Yellow lighting resulted in the highest amount of hydrogen gas among the others. Therefore, the wavelength of yellow lighting is the maximum for R. marinum to produce hydrogen.en
dc.description.abstractKebutuhan terhadap energi terus menerus meningkat dan berbagai permasalahan akibat penggunaan bahan bakar fosil mendorong pencarian alternatif energi terbarukan yang ramah lingkungan. Biohidrogen sebagai energi baru dan alternatif energi terbarukan yang ramah lingkungan berpotensi untuk mengatasi permasalahan energi. Mikrob penghasil hidrogen sangat dipengaruhi oleh cahaya. Penelitian ini memfokuskan pengaruh panjang gelombang cahaya terhadap produksi hidrogen. Tujuan penelitian ini adalah menentukan cahaya efektif dari cahaya ultraviolet (UV) dan warna (merah, kuning, dan biru) bagi bakteri fotosintetik Rhodobium marinum untuk memproduksi hidrogen secara maksimum. Gas hidrogen ditentukan dengan kromatografi gas menggunakan detektor konduktivitas termal, kolom poropak, dengan temperatur injektor, detektor, serta kolom masing-masing adalah 150, 250, dan 80 ˚C . Total gas hasil fotofermentasi perlakuan cahaya merah, kuning, biru, dan UV masing-masing adalah 150, 145, 131, dan 95 ml. Analisis kromatografi gas menghasilkan kadar hidrogen dari total gas tersebut untuk perlakuan cahaya merah, kuning, biru, dan UV masing-masing adalah 8.725, 13.565, 5.495, dan 6.905 ml. Perlakuan cahaya kuning menghasilkan gas hidrogen terbanyak di antara perlakuan cahaya lainnya, sehingga cahaya kuning menjadi panjang gelombang maksimum bagi R. marinum dalam memproduksi hidrogen.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleProduksi biohidrogen oleh bakteri fotosintetik Rhodobium marinum pada pencahayaan berbedaen
dc.titleBiohydrogen Production using Photosynthetic Bacteria Rhodobium marinum by different lightingen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record