Kondisi pelayanan dan kebutuhan fasilitas kepelabuhanan terkait penanganan hasil tangkapan di Pangkalan Pendaratan Ikan Muara Angke
Abstract
Kondisi fasilitas dan pelayanan kepelabuhanan di pelabuhan perikanan dan pangkalan pendaratan ikan berperan penting dalam menentukan mutu hasil tangkapan yang didaratkan. Mutu hasil tangkapan yang didaratkan akan menentukan nilai jual hasil tangkapan tersebut saat pelelangan ataupun pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kondisi aktual dari fasilitas dan pelayanan kepelabuhanan terkait penanganan hasil tangkapan dan (2) mendapatkan besaran kebutuhan atas fasilitas terkait penanganan hasil tangkapan di PPI Muara Angke. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Aspek yang diteliti, yaitu aspek penanganan hasil tangkapan dan aspek fasilitas serta pelayanan kepelabuhanan terkait penanganan hasil tangkapan. Kebutuhan fasilitas terkait penanganan hasil tangkapan di PPI Muara Angke hingga tahun 2020 adalah ruang lelang TPI seluas 543,3 m2, 685 unit basket per hari, 3.344,83 m3 air bersih per hari, es balok sebanyak 1.503 balok per hari dan cold storage sebanyak 2 unit. Kondisi aktual fasilitas dan pelayanan kepelabuhanan terkait penanganan hasil tangkapan di PPI Muara Angke yang meliputi ruang lelang TPI, basket, air bersih, es balok dan cold storage, adalah sudah terpenuhi keberadaannya baik secara fisik maupun aktivitas. Fasilitas kepelabuhanan yang belum mampu dipenuhi kebutuhannya hingga tahun 2020 adalah air bersih. Pihak PPI Muara Angke hendaknya segera melengkapi fasilitas tersebut dengan membangun pipa saluran air bersih yang menghubungkan secara langsung antara PPI Muara Angke dan PAM sebagai penyedia air bersih.