Show simple item record

dc.contributor.authorJapet, Nuah
dc.date.accessioned2011-07-06T01:54:26Z
dc.date.available2011-07-06T01:54:26Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/47085
dc.description.abstractIkan merupakan Filum terbesar dari semua vertebrata yang hidup, sekitar 30000 diantaranya merupakan jenis ikan dari total sekitar 50000 vertebrata (Mananos et al., 2008). Ikan mas dan patin merupakan jenis ikan bernilai ekonomis penting karena sudah memasyarakat dan tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia. Hal inilah yang menyebabkan kedua ikan tersebut mendapat perhatian dan diminati oleh para pengusaha untuk membudidayakannya. Penelitian mengenai spermatozoa ikan belum banyak dilakukan, sehingga informasi mengenai hal ini sangat minim, dan perlu dilakukan penelitian mengenai kajian reproduksi ikan-ikan tersebut, salah satunya adalah studi sebagai data dan karakteristik spermatozoa ikan-ikan tersebut secara morfologi dan morfometri agar informasi mengenai ikan-ikan tersebut semakin banyak dan kegiatan budidaya bisa lebih dikembangkan melalui studi aspek ini. Tujuan penelitian ini antara lain, mengkaji karakteristik spermatozoa ikan Mas dan ikan Patin, mengkaji morfologi dan morfometri spermatozoa ikan, mengkaji konsentrasi spermatozoa ikan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2009 s/d September 2010 di Laboratorium Fisiologi dan Reproduksi Unit Rehabilitasi Reproduksi (URR) Fakultas Kedokteran Hewan, Laboratorium Biologi Makro, MSP FPIK IPB, serta Laboratorium Reproduksi Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi (LIPI) Cibinong. Hasil penelitian yang diperoleh antara lain karakteristik spermatozoa ikan mas dan patin secara umum berbeda. Volume spermatozoa ikan mas lebih banyak daripada ikan patin. Warna, konsistensi, gerakan massa dan pH memiliki nilai yang hampir sama. Morfologi dan Morfometri spermatozoa ikan mas dan patin memiliki bentuk dan ukuran yang mirip, namun ekor spermatozoa ikan mas lebih panjang. Konsentrasi pada spermatozoa ikan mas lebih besar daripada ikan patin. Rataan diameter kepala ikan mas didapat sebesar 15,974 μm dengan simpangan baku 6,575 μm dan rataan panjang ekor sebesar 113,858 μm dengan simpangan baku 15,696 μm. sedangkan pada ikan patin, rataan diameter kepala didapat sebesar 14,639 μm dengan simpangan baku 5,372 μm dan rataan panjang ekor sebesar 74,012 dengan simpangan baku sebesar 7,416 μm. Dengan demikian dapat dilihat bahwa diameter kepala spermatozoa ikan mas dan ikan patin tidak jauh berbeda, namun panjang ekor spermatozoa ikan mas sedikit lebih panjang daripada panjang ekor ikan patin, hal tersebut dapat mengindikasikan bahwa dengan ekor yang lebih panjang, pergerakan massa akan lebih sulit pada ikan mas, yang dapat menjadi salah satu faktor pembeda pada keberhasilan suatu proses pembuahan. Saran untuk penelitian selanjutnya perlu dilakukan perlakuan terhadap ikan yang akan diteliti agar didapat informasi yang lebih, terkait dengan hubungan antara aspek geografis, pakan, panjang dan berat ikan dengan karakteristik spermatozoa ikan.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectIkan Masen
dc.subjectIkan Patinen
dc.subjectKarakteristiken
dc.subjectMorfologien
dc.subjectMorfometrien
dc.subjectSpermatozoaen
dc.titleKarakteristik semen ikan ekonomis budidaya: Mas (Cyprinus carpio), dan Patin (Pangasius hypophthalmus)en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record