Show simple item record

dc.contributor.authorYuwana, Eka Kemal
dc.date.accessioned2011-07-06T01:51:18Z
dc.date.available2011-07-06T01:51:18Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/47082
dc.description.abstractPelabuhan perikanan pantai (PPP) Karangantu terletak di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten. PPP ini dimanfaatkan oleh mayoritas nelayan Karangantu untuk mendaratkan ikan hasil tangkapan yang berasal dari Teluk Banten dan sekitarnya. Potensi sumberdaya ikan di Teluk Banten meliputi ikan pelagis kecil, ikan karang dan ikan demersal. Salah satu sumberdaya ikan ekonomis penting yang terdapat di Teluk Banten adalah ikan tembang (Sardinella fimbriata). Tujuan penelitian adalah menganalisis pola musim penangkapan, dan menduga produksi lestari dengan model bioekonomi sebagai bahan masukan untuk pengelolaan sumberdaya ikan tembang. Penelitian dilakukan di PPP Karangantu, Kota Serang, Provinsi Banten. Penelitian dilaksanakan dari bulan Agustus sampai bulan September 2010. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilaksanakan dengan mengukur panjang total ikan dan melakukan wawancara dengan beberapa nelayan di PPP Karangantu. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait di PPP Karangantu berupa kondisi umum perairan Teluk Banten, hasil tangkapan ikan tembang, dan upaya penangkapan (jumlah trip kapal) yang beroperasi di Teluk Banten. Ikan tembang merupakan salah satu spesies yang ditangkap cukup banyak (11%) yang didaratkan di PPP Karangantu. Hasil tangkapan utama di PPP Karangantu terdiri dari ikan peperek (13%), tembang (11%), cumi (11%), teri (11%), kuniran (8%), kembung (6%), dan selar (6%). Alat tangkap yang digunakan dalam menangkap ikan tembang adalah bagan yang termasuk ke dalam jaring angkat (lift net). Hasil tangkapan utama alat tangkap bagan terdiri dari ikan peperek, teri, tembang, dan kembung. Hasil analisis parameter pertumbuhan menunjukkan adanya gejala tangkap lebih (overfishing). Hal ini dapat dilihat dari turunnya laju tangkapan per satuan upaya, dan banyaknya ikan yang belum mencapai ukuran dewasa. Hasil pendugaan musim penangkapan menunjukkan bahwa ikan tembang cukup banyak di tangkap pada musim Barat, musim Timur, dan musim peralihan. Hasil analisis bioekonomi menunjukkan bahwa upaya penangkapan pada kondisi aktual sudah melebihi dari batas optimum (fMSY) maupun (fMEY). Hal ini dapat berdampak negatif bagi sumberdaya ikan tembang dan pelaku perikanan khususnya nelayan. Oleh karena itu diperlukan kebijakan pengelolaan perikanan yang tepat agar sumberdaya ikan tembang dapat terjamin kelestariannya.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectikan tembangen
dc.subjectpengelolaanen
dc.subjectTeluk Bantenen
dc.subjectmusim penangkapanen
dc.subjectpotensi lestarien
dc.titlePengelolaan sumberdaya ikan tembang (Sardinella fimbriata) di Teluk Banten, yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Pantai Karangantu, Serang, Provinsi Bantenen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record