Show simple item record

dc.contributor.advisorErnawati, Yunizar
dc.contributor.advisorKamal, M. Mukhlis
dc.contributor.authorSihotang, Alsade Santoso
dc.date.accessioned2011-07-05T08:04:21Z
dc.date.available2011-07-05T08:04:21Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/47072
dc.description.abstractSumberdaya ikan pelagis kecil di Indonesia merupakan sumberdaya yang sangat melimpah dan banyak ditangkap untuk dikonsumsi masyarakat bila dibandingkan dengan tuna yang sebagian besar diekspor. Ikan bilis termasuk pelagis kecil yang dapat punah jika mengalami eksploitasi yang berlebihan. Salah satu indikasi dari tingginya eksploitasi terhadap populasi ikan bilis adalah berubahnya keragaan reproduksi ikan. Penelitian ini diharapkan dapat melihat biologi reproduksi ikan bilis dengan mengetahui pola pemijahan dan puncak musim pemijahan. Pengambilan ikan contoh dilakukan di tempat pelelangan ikan (TPI) satu kali dalam sebulan selama waktu penelitian, yaitu Mei, Juni dan Juli. Panjang dan berat diukur langsung di tempat; kemudian sebagian ikan contoh dianalisis di laboratorium. Analisis laboratorium dilakukan di Laboratorium Bio-Makro, Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan. Analisis data meliputi panjang dan berat ikan, faktor kondisi, tingkat kematangan gonad (TKG), indeks kematangan gonad (IKG), fekunditas, dan ukuran diameter telur. Kemudian data yang diperoleh dianalisis untuk melihat sebaran variasi pertumbuhan dan keragaan reproduksi ikan tersebut. Ikan bilis (Thryssa hamiltonii) yang diukur 287 ekor, kisaran panjang 82-157 mm. Pola pertumbuhan ikan bilis adalah allometrik positif, sedangkan nilai faktor kondisi ikan bilis setiap bulannya adalah berturut-turut 1.19, 1.06, dan 1.03 untuk Mei, Juni dan Juli. Berdasarkan hasil pengamatan ikan bilis dengan TKG IV dapat diindikasikan bahwa ikan tersebut melakukan pemijahan setiap bulan dan ukuran ikan pertama kali matang gonad adalah 127.9888 mm. Indeks kematangan gonad Mei, Juni dan Juli berturut-turut adalah 2.3077%, 2.1053% dan 2.9286%. Fekunditas total ikan berada pada kisaran 288-1152 butir. Sebaran kelas diameter telur TKG IV berada pada kisaran 0.2-0.67 mm. Hasil pengamatan menunjukan tipe pemijahan ikan bilis adalah partial spawning karena memiliki lebih dari satu modus puncak penyebaran. Untuk pengelolaan perikanan disarankan mengurangi intensitas penangkapan pada puncak pemijahan yang diduga terjadi pada bulan Mei dan ukuran ikan yang boleh ditangkap setelah ikan berukuran lebih besar dari 127.9888 mm dengan tujuan memberikan kesempatan ikan bilis untuk memijah terlebih dahulu.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleReproduksi ikan Bilis, thryssa hamiltonii (familiI Engraulidae) yang tertangkap di Teluk Palabuhanratuen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record