Kualitas buah tujuh kultivar Pamelo (Citrus grandis (L.) Osbeck) selama periode penyimpanan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengamati perubahan kualitas buah pamelo (Citrus grandis (L.) Osbeck) selama periode penyimpanan. Buah pamelo berasal dari Sumedang, Magetan dan Kudus. Penelitian dilakukan di laboratorium Ekofisiologi, laboratorium RGCI (Research Group on Crop Improvement) dan laboratorium Pasca Panen Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB, Dramaga. Penelitian menggunakan buah tujuh kultivar pamelo, yaitu: Cikoneng, Adas Nambangan, Adas Duku, Jawa 1, Jawa 2, Bali Merah dan Bageng. Kultivar diamati pada 0, 2, 4, 6, dan 8 MSP (minggu setelah panen). Rancangan percobaan yang digunakan dalam pengolahan data adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Secara umum terjadi perubahan kualitas fisik dan kimia pada buah pamelo selama delapan minggu penyimpanan. Kelunakan buah berkisar antara 10.11 – 12.97 mm/50 g/5 detik pada awal pengamatan dan berada di kisaran 14.90 – 23.18 mm/50 g/5 detik pada akhir pengamatan. Susut bobot berkisar antara 5.51 % - 13.09 % pada awal pengamatan, persentase susut bobot semakin meningkat hingga mencapai 23.65 % - 34.19 % pada akhir pengamatan. Rata-rata bagian dapat dimakan (BDD) dari ke tujuh kultivar berkisar 50.80 % - 65.27 %.