Show simple item record

dc.contributor.advisorSetiawati S, Tuti
dc.contributor.advisorRaf, Mohamad
dc.contributor.authorYanti, Novie
dc.date.accessioned2011-06-10T06:21:03Z
dc.date.available2011-06-10T06:21:03Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46342
dc.description.abstractTerfenadin ialah antihistamin dengan efektivitas tinggi yang telah digunakan secara luas untuk mengatasi alergi. Metode cepat dan dapat dipercaya untuk menentukan terfenadin sangat dibutuhkan dalam mendukung kontrol mutu obat. Metode spektrofotometri derivatif ultraviolet (UV) turunan pertama telah dikembangkan untuk menentukan terfenadin dalam sediaan farmasi dan dibandingkan dengan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Kuantifikasi terfenadin secara spektrofotometri derivatif UV (SDUV) dilakukan berdasarkan pengukuran amplitudo puncak ke garis dasar pada panjang gelombang 225.2 nm. Hasil analisis terfenadin secara SDUV pada Terfin® dan Rhinofed® menunjukkan kadar berturut-turut sebesar 60.14 mg/tablet dan 39.90 mg/tablet. Hasil analisis terfenadin secara KCKT pada Terfin® dan Rhinofed® menunjukkan kadar berturut-turut 70.79 mg/tablet dan 47.49 mg/tablet. Analisis secara statistik dengan menggunakan uji t-student dan F menunjukkan perbedaan yang nyata pada tingkat kepercayaan 95% di antara hasil analisis kedua metode. Uji linearitas pada metode SDUV menghasilkan koefisien korelasi (r) sebesar 0.9994 pada kisaran 2-10 ppm. Nilai simpangan baku relatif adalah 4.79% untuk tablet Terfin® dan 7.94% untuk tablet Rhinofed®. Nilai perolehan kembali berdasarkan metode penambahan standar adalah 81.30-110.30%, limit deteksi 1.31 ppm, dan limit kuantitasi 3.98 ppm.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectTerfenadinen
dc.subjectSpektrofotometrien
dc.titleMetode cepat kuantifikasi terfenadin dalam sediaan farmasi secara spektrofotometri derivatif ultravioleten


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record