Show simple item record

dc.contributor.authorKharollina, Rulli
dc.date.accessioned2011-06-10T02:31:56Z
dc.date.available2011-06-10T02:31:56Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46311
dc.description.abstractDalam banyak kasus sering terjadi multikolinearitas antar peubah sehingga dalam analisis regresi yang juga digunakan dalam menduga koefisien analisis lintas tidak dapat menggunakan metode OLS (Ordinary Least Squares). Salah satu pemecahan masalah adalah dengan menggunakan prosedur proc orthoreg dalam program SAS, sehingga koefisien lintas diduga dengan prosedur proc orthoreg selanjutnya sifat-sifat agronomis yang efektif dalam menentukan bobot biji yang optimal dapat ditentukan. Hasil analisis lintas pada penelitian ini menunjukkan bahwa LAI bunga, LAI panen, porsi senesens, dan jumlah biji tiap tongkol memberikan pengaruh langsung terhadap bobot biji. Dari keseluruhan peubah sifat agronomi, maka porsi senesens dan LAI panen masing-masing dapat dijadikan kriteria yang efektif untuk menduga hasil bobot biji. Pertimbangan kriteria yang efektif ini didasarkan pada nilai pengaruh total masing-masing sifat agronomi yang besar. Pengaruh total terbesar diberikan oleh porsi senesens sebesar -0.782 dan pengaruh total terbesar kedua diberikan oleh LAI panen yaitu sebesar 0.354. Koefisien lintas sisa yang diperoleh dari beberapa persamaan analisis lintas mempunyai nilai yang cukup besar menunjukkan bahwa adanya peubah-peubah lain yang sebenarnya berpengaruh namun belum tercakup dalam model.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectKoefisien, Lintas, Proc, Orthoreg, Ordinary, Least, Squaresen
dc.titlePendugaan koefisien lintas dengan menggunakan proc orthoregen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record