Show simple item record

dc.contributor.authorRussiana, Indra Bayu
dc.date.accessioned2011-06-10T01:33:55Z
dc.date.available2011-06-10T01:33:55Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46225
dc.description.abstractEster karbohidrat asam lemak telah menjadi subjek penelitian intensif pada beberapa dasawarsa. Senyawa ini memiliki sifat biodegradabel dan tidak menimbulkan iritasi. Ester karbohidrat asam lemak dapat disintesis dari senyawa alami yang dapat diperbaharui, contohnya gula dan lemak. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu sintesis ester metil laurat dan sintesis glukosa pentaasetat (GPA), sintesis ester glukosa laurat dengan nisbah mol GPA:metil laurat 1:1, 1:2, dan 1:3, dan analisis produk menggunakan spektrofotometer fourier transform infrared (FTIR). Rendemen rerata sintesis metil laurat sebesar 78.98% dengan densitas 0.0871027 g ml-1 dan rendemen rerata GPA sebesar 47.55% dengan kisaran titik leleh 105–112 oC. Rendemen rerata ester glukosa laurat untuk nisbah mol GPA:metil laurat 1:1, 1:2, dan 1:3 masing-masing sebesar 56.98, 78.68, dan 54.44% dengan kisaran titik leleh yang sama, yaitu 100–110 oC. Spektrum FTIR ester glukosa laurat menunjukkan serapan khas C=O yang merupakan pita kuat dan tajam pada bilangan gelombang 1744 cm-1 dan munculnya pita yang kuat di daerah sidik jari 1110–1300 cm-1 akibat serapan uluran C─O. Terjadinya subtitusi gugus asetil oleh lauril ditunjukkan pada bilangan gelombang 2800–3000 cm-1, pita yang muncul akibat uluran C─H alifatik dari gugus lauril.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectEster glukosa lauraten
dc.titleSintesis ester glukosa laurat dari metil laurat dan glukosa pentaasetaten


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record