Show simple item record

dc.contributor.authorWidiastuty, Winda
dc.date.accessioned2011-06-09T07:55:07Z
dc.date.available2011-06-09T07:55:07Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46175
dc.description.abstractTeknik spektroskopi inframerah yang digabungkan dengan kemometrik diperkirakan dapat menggantikan metode analisis umum yang membutuhkan waktu lama dalam tahapan analisisnya, menggunakan banyak pereaksi, dan biayanya cukup mahal. Rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) hasil teknik budi daya Pusat Studi Biofarmaka, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, dan lokal dianalisis dengan spektroskopi inframerah transformasi fourier, kadar xantorizolnya dianalisis dengan kromatografi cair kinerja tinggi dan aktivitas antioksidannya diukur dengan metode 1,1- difenil-2-pikrilhidrazil. Metode kemometrik yang digunakan ialah analisis komponen utama (PCA) dan kuadrat terkecil parsial (PLS). PCA bertujuan mengelompokkan contoh berdasarkan teknik budi dayanya sedangkan PLS bertujuan menghubungkan spektrum dengan kadar xantorizol maupun aktivitas antioksidannya.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectAntioksi dan temulawak, Inframerahen
dc.titleTeknik spektroskopi inframerah transformasi fourier untuk penentuan profil kadar xantorizol dan aktivitas antioksidan temulawaken


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record