dc.description.abstract | Budi daya pertanian organik perlu dikembangkan, demi mempertahankan produktivitas dan kesuburan lahan pertanian dalam jangka panjang. Untuk kesuksesan program ini, diperlukan informasi mengenai metode pemupukan yang tepat dan efisien. Dalam penelitian ini, enam perlakuan pemupukan diamati kemampuannya dalam meningkatkan parameter kimiawi mutu tanah, meliputi kapasitas tukar kation (KTK), kadar fosfat tersedia, fosfat ekstrak HCl 25%, dan kalium ekstrak HCl 25%. Kationkation yang diikat oleh koloid tanah diekstraksi dengan larutan amonium asetat pH 7, dan diukur kadarnya menggunakan spektrofotometer serapan atom (AAS). Ekstraksi lebih lanjut dengan larutan NaCl 10% dilakukan untuk mendapatkan nilai KTK, yang diukur menggunakan spektrofotometer ultraviolet tampak (UV-Vis). Kadar fosfat ekstrak Bray I dan ekstrak HCl 25% diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis, sedangkan kalium ekstrak HCl 25% diukur dengan AAS. Hasil analisis statistika menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan tidak menghasilkan perubahan yang nyata terhadap parameter kimiawi mutu tanah. Dalam hal ini, faktor cuaca selama musim tanam sangat besar pengaruhnya. Namun, jika dilihat secara keseluruhan, perlakuan pupuk kandang ayam yang diperkaya dengan dolomit dan fosfat alam memberikan hasil terbaik. | en |