Show simple item record

dc.contributor.authorUtomo, Dwi Wahyu
dc.date.accessioned2011-06-09T06:44:59Z
dc.date.available2011-06-09T06:44:59Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46054
dc.description.abstractLimbah kulit udang dapat disintesis menjadi kitosan. Sifat reologi kitosan diperbaiki dengan pengegelan menggunakan penambahan glutaraldehida dan hidrokoloid alami seperti gom xantan. Sifat reologi yang diukur meliputi kekuatan, titik pecah, ketegaran, pembengkakan, dan pengerutan gel. Parameter lain yang diukur ialah kadar air, kadar abu, derajat deasetilasi (DD), dan bobot molekul (BM). Pembuatan gel dilakukan dengan mencampurkan larutan gom xantan 0.0%, 0.5%, dan 1.0% (b/v), kitosan 2.5% (b/v), serta glutaraldehida 2.50%, 2.25%, dan 2.50% (v/v). Berdasarkan analisis proksimat, kitosan memiliki kadar air 5.89%, kadar abu 0.15%, DD 73.61%, dan BM 4.30 × 105 g mol-1. Gel optimum terjadi pada konsentrasi glutaraldehida 2.4028% dan gom xantan 1.00% yang memberikan kekuatan, titik pecah, sifat pengerutan, dan sifat pembengkakan gel maksimum, serta ketegaran minimum. Berdasarkan data tersebut kitosan dalam penelitian ini memenuhi spesifikasi kitosan niaga. Spektrum inframerah transformasi Fourier antara kitosan, gel kitosan-glutaraldehida, dan gel kitosanglutaraldehida- gom xantan menunjukkan puncak serapan spesifik pada 1563 cm-1 (gugus imina).en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectGel kitosan-gom xantanen
dc.subjectSintesisen
dc.titleSintesis dan optimalisasi gel kitosan-gom xantanen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record