Show simple item record

dc.contributor.authorSetiana, Mela
dc.date.accessioned2011-06-09T03:49:06Z
dc.date.available2011-06-09T03:49:06Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/45926
dc.description.abstractPerekonomian suatu negara yang naik turun (business cycle) sepanjang waktu membuat para pelaku usaha seperti investor dan pemerintah membutuhkan kepastian akan kestabilan kondisi perekonomian negara di masa depan agar para investor dapat merencanakan kegiatan usahanya dan menghindari kebangkrutan, sedangkan pemerintah sebagai pembuat kebijakan (policy maker) dapat membuat kebijakan yang lebih terarah. Salah satu solusinya dengan menggunakan Composite Leading Index (CLI) yang diyakini kemampuannya sebagai alat peramalan yang dapat dipercaya. Pembentukan CLI Indonesia selama ini terhambat karena beberapa sebab, antara lain : tidak dimilikinya software untuk mengolah data, keterbatasan dalam penyediaan data, serta masih terbatasnya pemilihan seri acuan menggunakan single series daripada multiple series. Saat ini, Indonesia melalui Bank Indonesia bekerjasama dengan lembaga internasional OECD, dan melakukan pelatihan dengan Cabinett-office Jepang dalam mengembangkan konsep pembentukan CLI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung CLI Indonesia dengan menggunakan dua seri acuan, yaitu PDB dan IPI, membandingkan hasil analisis keduanya, dimana proses pembentukan CLInya menggunakan konsep yang dikembangkan OECD. Selain itu, mengidentifikasi variabel-variabel ekonomimakro yang digunakan dalam penelitian ini ke dalam tiga jenis business cycle indicator (BCI), yaitu leading, lagging, dan coincident indicator. Setelah CLI dibentuk, maka kinerjanya dievaluasi terhadap pergerakan siklikal seri acuan. Metode yang digunakan untuk membentuk CLI dalam penelitian ini adalah metode OECD. Proses penghilangan unsur musiman dan irregular menggunakan program seasonally adjusted, dan estimasi trend dilakukan menggunakan metode Hodrick-Prescott filter. Kedua program ini terdapat dalam software Eviews. Penentuan titik balik mengacu pada prosedur Bry-Boschan, sedangkan penentuan kriteria BCI dilakukan melalui analisis visual grafik dan hasil analisis korelasi silang.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectAnalisis leading indicatoren
dc.subjectIndonesiaen
dc.titleAnalisis leading indicator untuk business cycle Indonesiaen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record