Show simple item record

dc.contributor.authorRitonga, Meita Maria Adriani
dc.date.accessioned2011-06-09T03:43:38Z
dc.date.available2011-06-09T03:43:38Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/45917
dc.description.abstractNilai ekonomi lobster yang tinggi sebagai komoditi pangan sangat bergantung pada kualitas fisiknya. Perangkap merupakan jenis alat tangkap yang dapat diandalkan untuk menangkap lobster dengan kualitas fisik yang baik. Alat tangkap ini memungkinkan lobster yang tertangkap tetap dalam keadaan hidup dan tanpa cacat fisik karena metode pengoperasiannya. Ada banyak perangkap dengan desain, konstruksi, dan material pembentuknya. Biasanya pembuatan perangkap tidak berdasarkan perhitungan dan pengujia n dahulu. Padahal, salah satu faktor kunci produktivitas perangkap adalah kemiringan dinding yang akan dirayapi lobster. Dinding ini menghubungkan lobster ke mulut perangkap. Apabila kemiringan dinding mempermudah lobster mencapai funnel perangkap, maka lobster akan cepat masuk dalam perangkap. Dalam penelitian diujikan tiga kemiringan dinding perangkap dengan sudut 30, 45, dan 60 . Kemiringan yang dianggap paling cocok adalah kemiringan yang lintasannya paling cepat dirayapi lobster. Selain itu pola gerak yang dibentuk oleh hasil rayapan lobster adalah sederhana dan cenderung lurus.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectLobster hijauen
dc.titleKemiringan dinding lintasan masuk bubu lobster hijau pasiren


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record