Uji coba dua macam krendet untuk menangkap spiny lobster, Panulirus spp. di perairan Wonogiri
Abstract
Di perairan Nampu, Kabupaten Wonogiri, spiny lobster umumnya ditangkap menggunakan krendet. Karena kurang optimalnya hasil tangkapan krendet berbentuk lingkaran, maka perbaikan bentuk konstruksi krendet diperlukan agar mendapatkan hasil tangkapan lebih banyak. Dalam penelitian ini dua bentuk konstruksi krendet dioperasikan bersamaan untuk membandingkan hasil tangkapan spiny lobster. Uji coba penangkapan dilakukan sebanyak 12 kali ulangan. Bentuk krendet lingkaran dan empat persegi panjang sebagai perlakuannya. Data dianalisis menggunakan rancangan acak lengkap. Jumlah dan bobot spiny lobster pada krendet lingkaran, yaitu 32 ekor dan 6.680 gram. Sedangkan pada krendet empat persegi panjang, yaitu 76 ekor dan 13.260 gram. Hasil analisis ragam untuk jumlah menunjukkan Fhitung 20,7969 lebih besar dari Ftabel 4,3009; untuk bobot menunjukkan Fhitung 13,8048 lebih besar dari Ftabel 4,3009; dan untuk panjang karapas menunjukkan Fhitung 1,8855 lebih kecil dari Ftabel 4,3009. Kesimpulan berdasarkan analisis ragam diatas menunjukkan bahwa bentuk konstruksi krendet terbaik untuk menangkap spiny lobster di Perairan Wonogiri adalah empat persegi panjang.