Show simple item record

dc.contributor.authorYusfika, Retna
dc.date.accessioned2011-05-05T04:21:43Z
dc.date.available2011-05-05T04:21:43Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44925
dc.description.abstractKegiatan magang yang dilakukan di Kusuma Agrowisata (KA) adalah untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman kerja secara praktis di lapangan, mempelajari secara langsung kegiatan pascapanen apel di KA, mengetahui aspek produksi dan ekonomi tanaman apel di KA dan memperluas wawasan pengetahuan serta memperoleh pengalaman dan ketermpilan dalam budidaya dan kemampuan managerial. Magang dilaksanakan di KA, Kota Batu-Malang, Jawa Timur pada tanggal 12 Februari sampai 12 Juni 2009. Metode pelaksanaan magang yaitu dengan melakukan pengamatan mengenai keadaan lapang, mengumpulkan data primer dan sekunder, serta mengikuti secara langsung seluruh kegiatan di lapang, meliputi kegiatan di departemen Budidaya Tanaman Tahunan (BTT), departemen Trading, departemen Marketing dan Divisi Industri, metode yang dilakukan di departemen BTT meliputi pengamatan dan praktek secara langsung di lapang dengan tenaga kerja karyawan harian lepas (KHL) dan bekerja sebagai asisten pengawas kebun serta melakukan analisis produktivitas tenaga kerja KHL pada kegiatan budiddaya tanaman apel. Terdapat spesifikasi dalam kegiatan budidaya apel seperti adanya kegiatan perompesan atau penguguran daun, pemangkasan dan pelengkungan cabang. Kegiatan pascapanen apel KA berada dibawah tanggung jawab departemen trading serta divisi industri. Penanganannya dilakukan secara manual, kecuali untuk proses pengolahan apel. Kegiatan pengolahan apel dilakukan untuk menunjang kegiatan wisata kebun yang ada. Produk olahan apel KA meliputi sari buah, jenang, cuka dan cider. Pemasaran apel KA dilakukan di wilayah lokal, yaitu lokasi wisata KA dan luar kota. Penjualan apel di lokasi wisata KA terbanyak pada Mei 2009 adalah apel „Ana‟ yaitu sebesar 4 383 kg „Ana‟ segar. Persentase pengiriman apel ke pasar luar kota pada Maret 2009 untuk daerah Solo adalah 0%, sedangkan pada 5 April 2009 untuk daerah Bali sebesar 0.43% dari pesanan, 0.6% untuk daerah Kediri dan Malang, dan 0.15% untuk daerah Surabaya. Permintaan apel yang tidak terpenuhi pada Maret dan April 2009 disebabkan oleh kurangnya produksi apel dari petani maupun supplier apel lainnya dan meningkatnya harga buah apel di tingkat kulak. Analisis usaha tani apel seluas 1 ha selama 25 tahun menunjukkan nilai NPV yang positif, baik sebagai usaha agrowisata apel maupun sebagai kebun produksi, yaitu sebesar Rp 1 165 414 919 dan Rp 1 713 924 415, sedangkan nilai B/C dan R/C masing-masing adalah 4.03 dan5.27 serta 2.02 dan 2.50 Asumsi yang digunakan adalah sewa lahan hanya diperhitungkan untuk analisis usaha apel sebagai kebun produksi, modal meminjam dari bank dengan besar bunga 17% dan diangsur selama 5 tahun.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengelolaan pascapanen apel (Malus sylvestris) di Kusuma Agrowisata, Kota Batu-Malang, Jawa Timuren


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record