View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Perbandingan pertumbuhan tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) dari bibit yang berasal dari kebun bibit datar dengan kebun tebu giling

      Thumbnail
      View/Open
      Full Text (1.745Mb)
      Cover (295.3Kb)
      Abstract (335.1Kb)
      Bab I (288.7Kb)
      Bab II (391.2Kb)
      Bab III (463.7Kb)
      Bab IV (475.3Kb)
      Bab V (280.5Kb)
      Daftar Pustaka (341.4Kb)
      Lampiran (1.450Mb)
      Date
      2010
      Author
      Insan, Husnul
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi pertumbahan bibit tebu yang baik dari asal bibit yang digunakan terhadap penggunaan posisi batang. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikabayan IPB Darmaga, Bogor pada bulan Agustus 2009 – Desember 2009. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot). Petak utamanya yaitu Asal Bibit (T) dengan dua taraf yaitu Bibit dari Kebun Bibit Datar (1) dan Kebun Tebu Giling (2). Anak petaknya yaitu Penggunaan Posisi Batang (B) dengan tiga taraf yaitu Batang Bawah (1), Batang Tengah (2) dan Batang Atas (3) sebagai Anak Petak. Pengamatan dilakukan terhadap peubah pertumbuhan tebu yaitu kecepatan tumbuh mata tunas, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, dan diameter batang. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa, perlakuan asal bibit yang digunakan berpengaruh secara nyata terhadap pertumbuhan tebu pada peubah tinggi tanaman, kecepatan tumbuh mata tunas, dan jumlah anakan. Tanaman yang berasal dari kebun bibit datar (KBD) memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan tanaman dari kebun tebu giling (KTG), kecuali peubah jumlah daun dan diameter batang. Nilai kecepatan tumbuh, tinggi tanaman pada 16 MST, dan jumlah anakan pada tanaman asal KBD bertururt-turut yaitu 8,5 %, 230,12 cm, dan 12 anakan. Perlakuan posisi mata tunas memberikan pengaruh secara nyata terhadap peubah kecepatan tumbuh, tinggi tanaman dan jumlah daun tebu. Posisi mata tunas pada batang tengah dan batang atas memiliki pertumbuhan tanaman tebu yang lebih baik dibandingkan dengan posisi mata tunas pada batang bawah. Adanya suatu interaksi antara perlakuan asal bibit dengan posisi mata tunas pada peubah tinggi tanaman tebu. Tanaman asal KBD memiliki pertumbuhan yang baik pada semua posisi mata tunasnya, sedangkan tanaman asal KTG hanya pada posisi mata tunas batang atas yang memiliki pertumbuhan tanaman yang baik.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44796
      Collections
      • UT - Agronomy and Horticulture [7620]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository