Uji efektifitas penggunaan pupuk organik NPK terhadap tanamn cabai besar [Capsicum annum L.] varietas hot beauty
Abstract
Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas pupuk Organik- NPK yang diproduksi oleh PT Novelvar terhadap tanaman cabai besar varietas Hot Beauty dan mencari dosis yang paling efektif, dengan cara membandingkannya dengan tanaman yang diberi perlakuan pupuk rekomendasi Balitsa (Balai Penelitian Tanaman Sayuran) dan Deptan (Departemen Pertanian). Percobaan ini dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB Pasir Sarongge, Cipanas, dari bulan Maret 2008 sampai September 2008. Percobaan disusun menggunakan rancangan acak kelompok satu faktor, yaitu dosis pemupukan, dengan delapan perlakuan yaitu pupuk rekomendasi Balitsa (P1), pupuk rekomendasi Deptan (P2), pupuk Organik-NPK 1150 kg/ha (P3), pupuk Organik-NPK 2300 kg/ha (P4), pupuk Organik-NPK 3450 kg/ha (P5), pupuk Organik-NPK 4600 kg/ha (P6), pupuk Organik-NPK 5750 kg/ha (P7), dan pupuk Organik-NPK 6900 kg/ha (P8). Percobaan ini diulang tiga kali sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan menggunakan petak seluas 9 m2. Kapur dan pupuk kandang yang terdapat pada perlakuan Balitsa dan Deptan diaplikasikan tiga minggu sebelum tanam. Bibit cabai ditanam saat berumur 30 hari dengan jarak tanam 40 cm x 50 cm. Pupuk Organik-NPK, Urea, SP-36, KCl, dan Za diberikan tiga tahap, 1/3 dosis pertama saat penanaman, 1/3 dosis kedua saat umur 4 MST dan 1/3 dosis ketiga saat umur 8 MST. Pemupukan dilakukan dengan ditaburkan melingkari tanaman di bawah mulsa plastik. Hasil percobaan menunjukkan bahwa rendahnya hasil yang diberikan oleh tanaman yang diberi perlakuan pupuk Organik-NPK dikarenakan sedikitnya kandungan N, P, K. Peningkatan jumlah dosis pupuk Organik-NPK tidak meningkatkan hasil pada semua parameter pengamatan karena adanya unsur pada pupuk tersebut yang menghambat penyerapan NPK oleh tanaman. Dari percobaan disimpulkan bahwa Pupuk Organik-NPK cukup efisien untuk mendukung pertumbuhan dan produksi cabai besar Hot Beauty tanaman.