Show simple item record

dc.contributor.authorIrianti, Fefin
dc.date.accessioned2011-05-03T08:18:04Z
dc.date.available2011-05-03T08:18:04Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44732
dc.description.abstractPercobaan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh aplikasi pemupukan melalui Lubang Resapan Biopori (LRB) terhadap vigor bibit tanaman pepaya (Carica papaya L.). Percobaan dilaksanakan di lahan percobaan IPB Leuwikopo, Darmaga, Bogor pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2010 dengan menggunakan bibit tanaman pepaya varietas Sukma (IPB 6C) yang berumur 2 BST. Percobaan di lapang menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) satu faktor. Faktor perlakuan tersebut adalah metode aplikasi pemupukan yang terdiri dari perlakuan L0S (perlakuan tanpa LRB dan aplikasi pupuk dengan alur melingkar di bawah tajuk tanaman), L2S (perlakuan dengan 2 LRB/tanaman dengan aplikasi pupuk tetap melalui alur melingkar di bawah tajuk tanaman), L2M (perlakuan dengan 2 LRB/tanaman dan aplikasi pupuk dimasukkan ke dalamnya), L3S (perlakuan dengan 3 LRB/tanaman namun aplikasi pupuk tetap melalui alur melingkar di bawah tajuk tanaman), L3M (perlakuan dengan 3 LRB/tanaman dan aplikasi pupuk dimasukkan ke dalamnya). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 15 satuan percobaan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan aplikasi pemupukan dapat memperbaiki pH, ketersediaan P, dan kelas tekstur tanah. Perlakuan aplikasi dengan memasukkan pupuk ke dalam LRB memberikan pengaruh yang lebih baik daripada perlakuan aplikasi pupuk dengan hanya dialur di sekitar penutupan tajuk tanaman. Pada peubah tinggi tanaman, aplikasi L2S yang paling memenuhi tujuan budidaya pepaya, yaitu kriteria di mana saat awal pindah tanam (fase vegetatif) memberikan pengaruh positif dan pada saat akhir pengamatan tidak begitu berpengaruh (pohon dwarf). Pada peubah jumlah daun, aplikasi L2M merupakan perlakuan yang paling sesuai dengan tujuan yang diharapkan untuk perkembangan jumlah daun yang optimal pada fase bibit. Begitu juga dengan peubah diameter batang, perlakuan aplikasi L2M menunjukkan pengaruh yang relatif lebih baik. Hasil rata-rata uji korelasi menunjukkan bahwa peubah jumlah daun sangat nyata berkorelasi positif dengan peubah tinggi tanaman (r = 0,826**) dan diameter batang tanaman (r = 0,887**). Begitu juga dengan tinggi tanaman yang nyata berkorelasi dengan diameter batang (r = 0,81*).en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengaruh aplikasi pemupukan melalui lubang resapan biopori terhadap vigor bibit tanaman pepaya (Carica papaya L.)en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record