Tanggapan pemuka masyarakat Bugis, Makassa dan Toraja pada program kuliah kerja nyata (KKN) (Kasus Desa-Desa Baranti, Passeno, Lengkese, Topejawa, Banga dan Tallon)

Abstract

Pada setiap masyarakat terdapat pemuka masyarakat formal dan pemuka masyarakat tidak formal. Agar suatu program yang menyangkut masyarakat dapat berhasil dengan baik, maka perlu mendapat tanggapan yang positif dari pemuka masyarakat. Tanggapan pemuka masyarakat terhadap obyek tertentu akan berpengaruh pada pengikutnya dan lingkungannya. Dalam pelaksanaan program KKN di desa-desa Bugis, Makassar dan Toraja, komponen-komponen KKN seperti Mahasiswa KKN, kegiatan KKN, pembangunan desa dan partisipasi mahasiswa pada masyarakat merupakan obyek tanggapan pemuka masyarakat.