Show simple item record

dc.contributor.authorEmpersi
dc.date.accessioned2011-03-28T04:48:47Z
dc.date.available2011-03-28T04:48:47Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/43355
dc.description.abstractKonversi lahan sawah di Jawa dan sekitar kota-kota besar di seluruh Indonesia sulit dihindari, seiring dengan tingginya laju pertumbuhan penduduk dan berkembang pesatnya pembangunan industri, infrastruktur, dan permukiman. Pada periode tahun 1981-1999 terjadi konversi lahan sawah ke penggunaan nonpertanian seluas 1,6 juta ha, sekitar 1 juta ha diantaranya terjadi di Jawa. Perkembangan Kabupaten Bekasi yang cukup pesat membawa implikasi terjadinya konversi lahan sawah yang cukup tinggi, pada kurun waktu 5 tahun (2003-2007) lahan sawah berkurang 407 ha, dari luasan 55.989 ha tahun 2003 menjadi 55.582 ha pada tahun 2007. Sebagai dampak negatif konversi lahan sawah akan menyebabkan perubahan prilaku cuaca, penurunan daya serap air permukaan, meningkatnya potensi erosi, longsor maupun banjir. Dampak lain dari konversi lahan lahan pertanian adalah kesempatan kerja pertanian menurun sejalan dengan menurunnya lahan pertanian yang tersedia, kesempatan kerja yang terkait secara langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan produksi padi, dan degradasi lingkunganen
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectSoil sciences, Land utilization,en
dc.titleKajian spasial konversi lahan sawah di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat:en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record