dc.description.abstract | Salah satu teknik pengolahan limbah cair, terutama untuk menurunkan kadar logam berat adalah koagulasi. Limbah cair laboratorium mengandung logam berat dan polutan lainnya yang harus dieliminasi sebelum dibuang ke lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pH dan dosis alum yang bervariasi untuk memperoleh eliminasi polutan maksimum pada pengolahan limbah cair laboratorium. Konsentrasi awal masing-masing parameter limbah cair yang diukur yaitu kekeruhan 2 NTU, padatan tersupensi total 3 mg/L, warna 10 PtCo, perak 4,34 mg/L, merkuri 138,5 mg/L dan krom 17,60 mg/L. Metode yang digunakan adalah jar test. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) 2 faktor yaitu (1) pH koagulasi : 6, 8, 10 dan 12 dan (2) dosis koagulan alum : 0 (tanpa penambahan alum), 20 dan 30 mg/L. pH koagulasi terbaik yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pH 12 dan dosis alum terbaik adalah 20 mg/L pada Cr dengan nilai efisiensi 93,58% (1,15 mg/L) diikuti oleh Hg 92,06% (11 mg/L), Ag 85,71% (0,62 mg/L) dan warna 40% (6 PtCo). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan koagulan alum dalam eliminasi setiap polutan berbeda tergantung dosis dan pH proses koagulasi. Eliminasi polutan terbesar berdasarkan kenaikan pH adalah pada Ag dengan nilai konsentrasi 0,62 mg/L pada pH 12. Semakin tinggi pH semakin banyak polutan yang dapat dieliminasi oleh koagulan alum dari limbah cair laboratorium. | |