View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Published by Others
      • Faculty of Fisheries and Marine Science
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Published by Others
      • Faculty of Fisheries and Marine Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Model Pengembangan Perikanan di Perairan Selatan Jawa

      Thumbnail
      View/Open
      Buletin (1.490Mb)
      Abstract (127.2Kb)
      Date
      2007
      Author
      Nurani, Tri Wiji
      Haluan, John
      Saad, Sudirman
      Lubis, Ernani
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Perkembangan kegiatan perikanan hendaknya dilakukan berdasarkan karakteristik potensi yang dimiliki suatu wilayah perairan. Perairan selatan Jawa mewakili kondisi karakteristik sumberdaya perikanan yang memerlukan pengelolaan secara spesifik. Dilihat dari potensi sumberdaya ikan, perairan selatan Jawa memiliki potensi yang sangat besar, namun kegiatan perikanan baru berkembang di beberapa tempat saja, yaitu Palabuhanratu, Cilacap dan Prigi. Penelitian bertujuan untuk membangun model pengembangan perikanan yang disesuaikan dengan karakteristik wilayah. Metode pendekatan sistem digunakan untuk menganalisis permasalahan dan membangun model. Rekayasa sistem disusun dalam suatu model, dengan tiga submodel yaitu 1) usaha perikanan (submodel USAHA), 2) kebutuhan PP IPPI, fungsionaIitas dan aksesibilitas (submodel PELABUHAN) serta 3) kebijakan dan kelembagaan (submodel LEMBAGA). Model diawali dengan penentuan sumberdaya ikan unggulan. Strategi implementasi model menggunakan teknik inte1pretative structural modelling (ISM). Pengkajian menghasilkan dua model yaitu 1) model pengembangan perikanan tuna dan 2) model pengembangan perikanan pantai. Pada model pengembangan perikanan tuna, dinyatakan bahwa usaha perikanan tuna merupakan usaha yang sangat beresiko (high risk), kebijakan pemerintah yang tidak mt:ndukung usaha seperti kenaikan BBM memberikan dampak yang besar bagi keberlanjutan usaha. Pelabuhan perikanan yang mampu mendukung usaha perikanan tuna adalah PPS Cilacap dan PPN Palabuhanratu. Pengembangan perlu dilakukan oleh kelembagaan terpadu yang dapat mengakomodasikan kepentingan stakelwlder. Pada model pengembangan perikanan pantai, komoditas unggulan adalah tongkol, cakalang, udang bawal putih, layur, lobster, dan teri. Usaha peri.kanan meliputi gillnet multifilament, gillnet monofilament, purse seine, pandng tonda, payang, trammel net dan pancing rawai. Usaha dapat dilakukan dalam skala menengah atau skala keeil. PP/PPI yang ada sebagian besar mampu mendukung kegiatan perikanan di wilayah masing-masing. Peran KUD, HNSI dan Kelompok-Kelompok Nelayan perlu ditingkatkan untuk dapat memberdayakan nelayan. Strategi implementasi model perlu memperhatikan elemen-elemen sistem yang menjadi elemen kunci untuk keberhasilan sistem.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/42054
      Collections
      • Faculty of Fisheries and Marine Science [337]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository