Show simple item record

Optimum soil tillage on dry land sugarcane cultivation

dc.contributor.authorPramuhadi, Gatot
dc.date.accessioned2010-10-26T07:32:51Z
dc.date.available2010-10-26T07:32:51Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/41324
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara jenis dan intensitas pengolahan tanah dengan densitas dan tahanan penetrasi tanah, dan dengan pertumbuhan dan produksi tebu, menentukan kisaran densitas dan tahanan penetrasi tanah optimum, dan menentukan metode pengolahan tanah optimum (efektif dan efisien) pada budidaya tebu lahan kering. Penelitian dilaksanakan di areal kebun tebu lahan kering PT Gula Putih Mataram, Lampung Tengah mulai dari awal September 2002 hingga akhir Januari 2004. Enam metode pengolahan tanah diaplikasikan, dan dilakukan pengukuran kondisi sifat fisik-mekanik tanah, unjuk kerja alat dan mesin pengolahan tanah, serta secara periodik diukur dan diamati pertumbuhan tebu hingga saat panen, dan dilanjutkan hingga ratoon 6 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi metode pengolahan tanah dengan intensitas semakin tinggi menghasilkan produktivitas tebu dan gula sampling yang semakin rendah, dan biaya konsumsi bahan bakar yang semakin tinggi, sehingga menyebabkan hasil pengolahan tanahnya semakin tidak efektif dan semakin tidak efisien. Metode pengolahan tanah dengan intensitas pengolahan tanah minimum menghasilkan densitas dan tahanan penetrasi tanah optimum yang menyebabkan produktivitas tebu dan gula sampling mencapai maksimum, tetapi pertumbuhan gulma dan biaya konsumsi bahan bakarnya minimum, sehingga menghasilkan pengolahan tanah paling efektif dan efisien. Kisaran densitas dan tahanan penetrasi tanah optimum untuk pertumbuhan dan produksi tebu maksimum, serta untuk pertumbuhan gulma minimum, adalah sebesar 1.20-1.30 g/cc dan 6.00-14.00 kgf/cm2, yang diperoleh dengan cara mengaplikasikan metode pengolahan tanah minimum untuk tebu, yaitu metode “subsoiling – plowing – harrowing – furrowing”. Metode pengolahan tanah “subsoiling – moldboard plowing – disk harrowing – furrowing” merupakan metode pengolahan tanah paling optimum pada budidaya tebu lahan kering di PT Gula Putih Mataram, Lampung Tengah.id
dc.description.abstractThe objectives of the research were to study the relationship between soil tillage kind and intensities and soil density and penetration resistance, and sugarcane growth and productivity, to determine the range of optimum soil density and penetrasi resistance, and to determine optimum soil tillage method on dry land sugarcane cultivation.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengolahan tanah optimum pada budidaya tebu lahan keringid
dc.titleOptimum soil tillage on dry land sugarcane cultivationen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record