Show simple item record

Development system for marine fishery agroindustry : an assessment for feasibility and development strategy in the province of Central Java

dc.contributor.authorGiyatmi
dc.date.accessioned2010-10-26T07:26:08Z
dc.date.available2010-10-26T07:26:08Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/41320
dc.description.abstractAgroindustri perikanan laut merupakan salah satu jenis industri pengolahan hasil perikanan yang sangat potensial untuk dikembangkan, mengingat potensi sumber daya ikan dari perairan laut nasional sangat besar. Namun demikian terdapat sejumlah persoalan yang menghambat pengembangannya, baik dari aspek produksi bahan baku (industri penangkapan) maupun aspek pengolahan produk (agroindustri). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sistem pengembangan agroindustri perikanan laut. Secara khusus tujuan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : (1) Mengkaji dan merumuskan cara pengelompokan wilayah pada kawasan pengembangan dan pusat pertumbuhan agroindustri perikanan laut; (2) Mengidentifikasi dan merumuskan cara pemilihan komoditas potensial dan produk unggulan agroindustri perikanan laut, serta kelayakan usahanya di masingmasing kawasan pengembangan; (3) Menyusun strategi pengembangan dan cara pemberdayaan kelembagaan agroindustri perikanan laut; dan (4) Mengembangkan alternatif model pengembangan agroindustri perikanan laut berbasis Sistem Penunjang Keputusan. Sistem pengembangan agroindustri perikanan laut dirancang dalam suatu program komputer dengan nama AGRIPAL (Agroindustri Perikanan Laut). Sub Model Kawasan untuk pengelompokan kawasan pengembangan agroindustri perikanan laut dan penentuan pusat pertumbuhan masing-masing kawasan dirumuskan dengan Metode Cluster Analysis; Sub Model Pemilihan untuk pemilihan prioritas komoditas potensial dan pemilihan produk unggulan dirumuskan berdasarkan Metode Independent Peference Evaluation (IPE) dalam kaidah Fuzzy Group Decision Making (FGDM); Sub Model Kelayakan untuk mengetahui tingkat kelayakan produk unggulan agroindustri perikanan laut dirumuskan dengan kriteria Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Break Even Point (BEP), dan Pay Back Period (PBP); Sub Model Strategi untuk memilih alternatif strategi pengembangan dirumuskan dengan metode Analysis Hierarchy Process (AHP); dan Sub Model Kelembagaan untuk menetapkan struktur elemen kelembagaan pengembangan agroindustri perikanan laut dirumuskan dengan metode Interpretative Structural Modelling (ISM). Berdasarkan verifikasi model AGRIPAL di Provinsi Jawa Tengah, Sub Model Kawasan menunjukkan bahwa wilayah di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki potensi perikanan laut dapat dikelompokkan menjadi tiga Kawasan Pengembangan, yaitu Kawasan Pengembangan I dengan Pusat Pertumbuhan di Kota Pekalongan; Kawasan Pengembangan II dengan Pusat Pertumbuhan di Kabupaten Pati; dan Kawasan Pengembangan III dengan Pusat Pertumbuhan di Kabupaten Cilacap.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleSistem pengembangan agroindustri perikanan laut: suatu kajian kelayakan dan strategi pengembangan di provinsi Jawa Tengahid
dc.titleDevelopment system for marine fishery agroindustry : an assessment for feasibility and development strategy in the province of Central Javaen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record