Show simple item record

dc.contributor.authorSaputra, Adang
dc.date.accessioned2010-10-26T04:15:00Z
dc.date.available2010-10-26T04:15:00Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/41280
dc.description.abstractPada awal pembangunannya, Waduk Cirata bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik dan air irigasi serta pengendalian banjir. Namun dengan perkembangan waktu dan kebutuhan manusia, keberadaan Waduk Cirata telah membuka peluang bagi perkembangan subsektor pembangunan lain seperti perikanan, air minum, pariwisata, dan perhubungan. Aktivitas kegiatan perikanan pada tahun 2009 jumlah KJA yang ada di Waduk Cirata sebanyak 51.418 unit dengan jumlah rumah tangga petani (RTP) 2.838. Menurut BPWC (2009) material yang digunakan untuk KJA yaitu pelampung 56,06% dari besi dan 43,94% dari busa, memberikan kontribusi terhadap pencemaran salah satunya akumulasi logam berat. Akibat dari pencemaran ini, terjadi perubahan struktur komunitas perairan, rantai makanan, tingkah laku biota, efek fisiologi, genetika, dan resistensi terhadap penyakit.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleBioakumulasi Logam Berat Pada Ikan Patin Yang Dibudidayakan Di Perairan Waduk Cirata Dan Laboratoriumid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record