Pengembangan alternatif usahatani berbasis kopi untuk pembangunan pertanian lahan kering berkelanjutan di DAS Sekampung Hulu
Thee development of coffee based farming systems for sustainable upland agriculture development in upper Sekampung Watershed.
Date
2008Author
Banuwa, Irwan Sukri
Sinukaban, Naik
Tarigan, Suria Darma
Darusman, Dudung
Metadata
Show full item recordAbstract
Degradasi lahan merupakan masalah serius di DAS Sekampung Hulu, hal ini disebabkan karena para petani di wilayah melakukan usahatani lahan kering berbasis kopi pada daerah yang berlereng tanpa memperhatikan kaidah-kaidah konservasi tanah dan air dan pemupukan. Degradasi lahan umumnya disebabkan oleh erosi. Erosi yang terjadi telah lebih besar daripada erosi yang dapat ditoleransikan. Pada sisi on site akibat langsung dari erosi adalah terangkutnya lapisan tanah yang subur dan menurunnya produktivitas lahan, yang pada gilirannya pendapatan usahatani menjadi rendah. Berdasarkan kondisi ini maka usahatani berbasis kopi di DAS Sekampung Hulu diduga tidak berkelanjutan. Land degradation is a serious problem in the Upper Sekampung watershed because the farmers cultivated coffee based farms on steep land without adequate soil and water conservation technologies and fertilization. Land degradation caused by erosion was generally greater than the local tolerable soil loss. Erosion on site washed the most fertile top soil, decreased land productivity and in turn declined farmer’s income. The existing condition of coffee based farming systems in the Upper Sekampung watershed was suspected perform unsustainable farming systems indicators.
Collections
- DT - Agriculture [748]