Show simple item record

dc.contributor.advisorDjoefrie, Muhammad Hasjim Bintoro
dc.contributor.advisorAziz, Sandra Arifin
dc.contributor.advisorAgusta, Herdhata
dc.contributor.advisorSurahman, Memen
dc.contributor.authorMarzuki, Ilyas
dc.date.accessioned2010-10-15T07:47:17Z
dc.date.available2010-10-15T07:47:17Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40732
dc.description.abstractPala Banda adalah tanaman rempah yang memiliki peranan penting baik secara ekonomi maupun ekologi. Pala tumbuh dan beradaptasi sangat baik di daerah Maluku. Penelitian bertujuan mengeksplorasi lebih jauh aspek ekologi, morfologi dan agronomi pala Banda di Maluku dan Maluku Utara; membuat deskriptor sebagai pedoman pendeskripsian sifat-sifat pala; mengekstraksi minyak pala dan karakterisasi komponen atsirinya; dan mengidentifikasi isozim dan DNA pala Banda. Tiga sampling di Maluku, yaitu Banda, Ambon, dan Luhu, serta tiga lainnya di Maluku Utara: Ternate, Tidore, dan Bacan dipilih sebagai lokasi penelitian. Pohon pala produktif berlingkar batang 25 sampai 50 cm, tumbuh di dua elevasi, 0 sampai 50 m di atas permukaan laut (dpl) dan 250 sampai 300 m dpl, digunakan sebagai bahan pengamatan. Untuk studi morfologi dan agronomi, 21 sifat morfologi tanaman dan dua tingkat kemasakan buah (muda, 3 sampai 5 bulan dan tua, > 7 bulan) dipelajari. Minyak biji dan fuli pala diekstrak secara hidrodistilasi, sementara isolasi dan identifikasi komponen atsiri minyak pala dilakukan dengan metode Gas Kromatografi- Spektometri Massa (GC-MS). Analisis isozim menggunkan empat jenis enzim: peroksidase (PER), aspartat aminotransferase (AAT), esterase (EST), dan asam fosfatase (ACP); dan analisis DNA dengan RAPD. Dalam analisis isozim digunakan bufer Tris-HCL dengan pH 7,5 dan gel pati 10%. Elektroforesis dilakukan pada arus tetap 18 mA selama 5 jam. Gel diwarnai sesuai sistem pewarna tiap isozim dan difiksasi dalam larutan fiksatif. Pada analisis RAPD, DNA daun pala beku diekstrak kemudian diamplifikasi menggunakan primer dekamer OPE-10 (GACTCTCAGG) dan OPE-11 (GAGTCTCAGG). PCR berlangsung 45 siklus. Produk amplifikasi dipisahkan dalam 1,5% gel elektroforesis dan diwarnai etidium bromida. Pita DNA divisualisasi dan diskor secara biner, 1 bila ada pita dan 0 bila tidak ada. Indeks kesamaan (SI) DNA dihitung termasuk identitas dan jarak genetik.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleStudi morfo-ekotipe dan karakterisasi minyak atsiri, isozim, dan DNA pala banda (Myristica fragrans Houtt) Malukuid
dc.subject.keywordTanaman pala
dc.subject.keywordDeskriptor pala Banda
dc.subject.keywordMinyak pala
dc.subject.keywordMorfologi tanaman pala


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record