Show simple item record

dc.contributor.authorSimanjuntak, Duma Netty
dc.date.accessioned2010-10-15T02:15:39Z
dc.date.available2010-10-15T02:15:39Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40707
dc.description.abstractDitinjau dari aspek penyerapan tenaga kerja, kelompok industri kecil merupakan bagian terbesar dari struktur industri nasional. Pada Pelita V, lapangan pekerjaan yang tersedia berjumlah 12 juta dan lebih kurang 2.5 juta diantaranya diserap oleh sektor industri kecil. Dari 20 jenis industri kecil unggulan tahun 1995, industri anyam-anyaman dari rotan dan bambu berada pada urutan pertama dengan 436 386 unit usaha yang mampu menyerap 1 086 052 tenaga kerja. Untuk lebih meningkatkan potensi industri kecil, maka upaya peningkatan produktivitas tenaga kerja perlu dilakukan, mengingat industri kecil bersifat padat karya dan menggunakan teknologi sederhana. Dalam hal ini, tenaga kerja mempunyai peranan penting dalam kegiatan produksi.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis Faktor-Faktor yang Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja pengrajin rotan (Studi kasus pada Industri Kecil Rotan, Desa Curug Kulon, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record