Mekanisme adaptasi kedelai (Glycine max (L) Merrill) terhadap cekaman intensitas cahaya rendah
Adaptation mechanism of soybean [Glycine Max (L) Merrill] to low light intensity stress
| dc.contributor.author | Jufri, Akhmad | |
| dc.date.accessioned | 2010-10-13T03:16:51Z | |
| dc.date.available | 2010-10-13T03:16:51Z | |
| dc.date.issued | 2006 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40604 | |
| dc.description.abstract | Tanaman beradaptasi terhadap cekaman intensitas cahaya rendah melalui mekanisme penghindaran dan mekanisme toleransi. Evaluasi mekanisme adaptasi dilakukan terhadap 8 genotipe, terdiri atas 4 genotipe toleran yaitu Ceneng, B613, Pangrango, dan Tampomas, 1 moderat yaitu Wilis, dan 3 peka yaitu MLG2999, Klungkung hijau, dan Godek. Evaluasi meliputi respon masing-masing genotipe terhadap cekaman intensitas cahaya rendah yang berupa persentase: (1) penurunan produktivitas, (2) perubahan struktur daun yang berhubungan dengan mekanisme penghindaran, dan (3) perubahan fisiologi yang berkaitan dengan mekanisme toleransi | id |
| dc.description.abstract | Plants adapt to stress of low light intensity by mechanism of avoidance and / or tolerance. The evaluation of this adaptation mechanism was conducted on 8 genotypes of soybean [Glycine max (L) Merrill], consisted of 4 tolerant genotypes (Ceneng, B613, Pangrango, and Tampomas), 1 moderate (Wilis), and 3 susceptible genotypes (Klungkung Hijau, MLG2999, and Godek). | en |
| dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
| dc.title | Mekanisme adaptasi kedelai (Glycine max (L) Merrill) terhadap cekaman intensitas cahaya rendah | id |
| dc.title | Adaptation mechanism of soybean [Glycine Max (L) Merrill] to low light intensity stress | en |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
DT - Agriculture [771]









