Show simple item record

Potential development of beef cattle and its strategies in the regency of Lima Puluh Kota, West Sumatra

dc.contributor.advisorMudikdjo, Kooswardhono
dc.contributor.advisorFuah, Asnath M
dc.contributor.advisorSaefuddin, Asep
dc.contributor.authorArfa'i
dc.date.accessioned2010-10-01T03:17:23Z
dc.date.available2010-10-01T03:17:23Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40267
dc.description.abstractPopulasi ternak sapi potong di Sumatera Barat menurun dalam lima tahun terakhir (2001-2006), dengan rata-rata penurunan sebesar 0,31 persen per tahun, sementara jumlah pemotongan meningkat rata-rata sebesar 9,35 persen per tahun (BPS Sumatera Barat 2007). Hal ini disebabkan rendahnya produksi dan produktivitas ternak sapi potong. Beberapa karakteristik produksi yang belum optimal antara lain rendahnya tingkat kelahiran (< 50%), tingginya angka kematian (> 2%), rendahnya pertambahan bobot badan (0,4-0,5 kg/ekor/hr), tingginya angka pemotongan ternak betina produktif (28%) (Dinas Peterbakan TK I Sumatera Barat, 2007a). Untuk memperbaiki keadaan tersebut diperlukan kontribusi dari berbagai pihak termasuk bantuan pemerintah untuk berupaya mengembangkan sapi potong antara lain melalui program peningkatan produksi dan produktivitas ternak sapi potong, penurunan angka kematian, dan mengendalikan pemotongan ternak betina produktif (Soetirto, 1997).id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePotensi dan strategi pengembangan usaha sapi potong di Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Baratid
dc.titlePotential development of beef cattle and its strategies in the regency of Lima Puluh Kota, West Sumatraen
dc.subject.keywordlivestock farming
dc.subject.keywordlivestock waste
dc.subject.keywordland resources
dc.subject.keywordbeef production
dc.subject.keywordWest Sumatera


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record