Show simple item record

dc.contributor.authorAdliantos, Wahyuni
dc.date.accessioned2010-09-23T08:04:02Z
dc.date.available2010-09-23T08:04:02Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/39394
dc.description.abstractDalam memproduksi kokon, nilai tambah yang dapat diperoleh adalah Rp 55 614.78 atau 54.87 persen dari nilai kokon yang diiasilkan untuk rata-rata pemeliharaan satu boks ulat. Pendistribusian nilai tambah sebagai balas jasa terhadap faktor-fal;tor produksi yang digunakan, dimana jumlah terbesar diperoleh oleh faktor tenaga kerja yaitu 48.32 persen, selanjumya untuk faktor modal yaitu 28.16 persen, dan yang paling kecil diterima oleh faktor keuntungan yaitu 23.52 persen. Keadaan ini menunjukkan bahwa usahatani sutera adalah usaha yang padat karya dan kemampuannya dalam menghasilkan keuntungan bagi petani sutera di daerah Nag& masih kecil karena adanya permasalahan yang dihadapi petani dalam melakukan usahatani suteranya, antara lain adanya serangan penyakit pada ulat sutera sehingga ulat banyak yang mati sebelum mengokon.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisa pendapatan, nilai tambah, dan kesempatan kerja pada usahatani sutera (Studi kasus Kec. Nagrak Kab. Sukabumi, Jawa Barat)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record