Kemampuan Petani Plasma dalam Mengembalikan Kredit Pada Berbagai pola Pemasaran Pucuk Teh (Studi Kasus Pada Proyek PIR Lokal Barat di Kawedanaan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya)

Abstract

Dalam sub sistem pemasaran pola PIR kegiatan yang seharusnya berlangsung adalah petani plasma menjual produknya kepada perusahaan inti dan inti harus menampung semua produksi petani plasma. Tetapi sering terjadi adanya penjualan pucuk teh selain kepada pabrik inti. Pada sisi lain pengembalian kredit dari petani plasma tidak lancar. Bagaimanakah kaitan keduanya? Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pengembalian kredit petani plasma pada berbagai pola pemasaran yang di lakukan.