dc.description.abstract | Banyak faktor-faktor yang menghambat perkembangan usaha kecil, tradisional, dau informal. Diantaranya kelemahan dalam aspek kewirausahaan, kemampuarl manajemen, akses terhadap modal, pasar, teknologi, informasi dan pendekatan yang bersifat tradisional. Lebih-lebih dalam keadaan pasar yang kompetitif, kedudukannya semakin terdesak sehgga semakin sulit bersaing. Kelemahan akses terhadap modal diantaranya disebabkan kareua lembaga perkreditan formal yang ada tidak mampu menjangkau mereka, selain itu juga karena terbentur dengan persyaratan dan prosedur. BMT sebagai lembaga keuangan syariah melupakan alternatif sumber modal uutuk mengembaugkan usaha kecil. Penelitian ini bertujuan uutuk mengetahui motivasi dan persepsi nasabah pembiayaan BMT (efektiitas penyaluran pembiayaan), mengetaliui fahtor-faktor yang mempengarthi pengambilan pembiayaan BMT dan mengetal~ui potensi pasar pembiayaan BMT dan prospeknya. | id |