Migrasi Langsung dan Bertahap, Keuntungan dan Kerugian (Studi Kasus Kelurahan Bukti Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan dan Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tanggerang, Kota Administratif Tanggerang)
Abstract
Pertumbuhan angkatan kerja yang tinggi di desa dengan lapangan kerja yang relatif tetap membuat perekonomian desa menjadi lambat. Masuknya teknologi ke desa membuat tenaga kerja desa tergeser dari sektor pertanian keluar pertanian. Ketidak siapan sektor non pertanian desa dalam menampung kelebihan angkatan kerja menyebabkan penduduk desa harus bermigrasi untuk mempertahankan kehidupan keluarganya. Miqran dalam praktek lapang ini mempunyai ciri-ciri: Usia muda, sebagian besar telah menikah dan mempunyai tanggungan, berlahan sempit, pekerjaan di tempat asal bertani dan rata-rata telah tinqgal dilokasi 1-5 tahun. Migran ini berasal dari propinsi yang ada dipulau Jawa.