Efektivitas Pupuk Hayati pada Berbagai Lama Simpan terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi (Oryza sativa) dan Jagung (Zea mays)
Abstract
Pupuk hayati adalah substansi yang mengandung mikrob hidup yang dapat memacu pertumbuhan tanaman. Percobaan dimaksudkan untuk menguji viabilitas Brrcillzrs sp., Pseudonzonas sp., AzospiriNum sp., dan Azorobac1r.r sp. yang terdapat pada pupuk liayati dikeringkan dengan metode kering beku pada beberapa bulan penyimpanan. Viabilitas sel bakteri diuji setelah disimpan 0, 1, 2, 4, dan 6 bulan. Pupuk liayati tersebut diaplikasi pada tanaman padi gogo dan jagung untuk diamati efektivitasnya. Penelitian ini dilakukan di runiah kaca dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 8 perlakuan dengan 5 ulangan. Perlakuan tanah tanpa pemupukan (PI); tanah dengan pupuk NPK (P2); tanah dengan kompos (P3); tanah dengan kompos dan pupuk hayati penyimpanan 0, 1,2,4, dan 6 bulan (P4-PS). Hasil uji menunjukkan viabilitas bakteri sedikit menurun setelah proses kering beku (Treeze d~ying)k emudian stabil sampai penyimpanan 2 bulan. Setelah 2 bulan, viabilitas masing-tnasing bakteri yang terkandung dalam pupuk hayati menurun. Aplikasi pupuk hayati penyimpanan 0, 1,2, 4, dan 6 bulan meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman padi dan jagung. Namun semakin lama penyimpanan menyebabkan efektivitas pupuk hayati untuk tnendukung pertumbuhan dan produksi padi dan jagung menurun. Penurunan tersebut terjadi pada produksi padi dari 18.05 gram pada P5 tnenjadi 13.39 gram pada P8, dan produksi jagung dari 109.36 gram pada P5 tnenjadi 70.46 gram pada P8.
Collections
- UT - Biology [2065]