Show simple item record

dc.contributor.authorKusumaningjati, Faridha
dc.date.accessioned2010-08-16T02:54:56Z
dc.date.available2010-08-16T02:54:56Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/36848
dc.description.abstractKitosan merupakan senyawa turunan kitin yang terdapat pada serangga, crustaceae, dan beberapa jenis fungi. Senyawa ini memiliki potensi sebagai antibakteri, termasuk penggunaannya sebagai pengawet n~akanan. Penelitian ini bertujuan menguji potensi antibakteri kitosan sebagai pengawet tahu dan mendapatkan konsentrasi optimal kitosan yang dapat diaplikasikan sebagai pengawet. Perlakuan yang digunakan terdiri atas larutan kitosan (0.05%, 0.1%, 0.2%, dan 0.3%), akuades, larutan natrium benzoat 1%, dan larutan formalin 1%. Pengukuran dan analisis yang dilakukan, yakni pH tahu, angka hitung lempeng total atau Total Plate Count (TPC), dan uji organoleptik (kenampakan, aroma, dan konsistensi). Sifat antibakteri kitosan mampu menghambat laju pertumbuhan bakteri dengan hasil uji statistika berbeda nvala (p<0.05). Larutan kitosan 0.05% merupakan konsentrasi minimum yang optimal dalam menghambat TPC hingga hari ke-6. Pengamatan organoleptik terhadap tahu rnenuniukkan pemberian kitosan memberikan pengaruh yang signifikan (p<0.05)" dalam menjaga kenampakan, aroma, dan konsistensi tahu selama penyimpanan dibandingkan natrium benzoat 1%.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePotensi Antibakteri Kitosan sebagai Pengawet Alami pada Tahuid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record