Analisis ekspresi gen penyandi enzim antioksidan pada kulit batang hevea
Abstract
Tingginya permintaan dunia akan karet perlu diimbangi dengan usaha untuk meningkatkan produksi lateks di antaranya melalui penggunaan stimulan seperti etefon. Stimulasi etefon yang berlebiian oleh tanaman kmt difespons sebagai cekaman bagi kehidupannya sehingga menyebabkan akumulaqi Reactive Oxygen Species (ROS) yang memicu kematian sel. Penelitian ini bertujuan mempelajari ekspresi gen penyandi enzim antioksidan yang terlibat dalam ROS-Scavenging system, yang meliputi mangan superoksida dismutase (MnSOD), askorbat peroksidase (APX), Zn-Cu superoksida dismutase (Zn-CuSOD), glioksilatkarboligase kloroplastik (GCLchl), katalase (CAT), dan glikosilatkarboligase sitosolik (GCLcyt) terhadap pengamh pelukaan dan pemberian etilen menggunakan aktin sebagai kontrol. RNA karet dari kulit batang diisolasi kemudian dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer dan elektroforesis gel agarosa. Ekspresi gen diamati menggunakan rnetode RT-PCR.Ekspresi gen CuZnsod, gclsitosolik, Mnsod, gclkloroplastik, cat, dan Hbapx umumnya meningkat setelah dilakukan penyadapan sebanyak tujuh kali. Peningkatan ekspresi gen tertinggi diperlihatkan oleh gen Mnsod sebesar 13,38. Ekspresi gen menurut setelah diberi perlakuan penyadapan 4 hari sekali dan pemberian etilen 12 kali dalam setahun yang menunjukkan bahwa tanaman tersebut mengalami cekaman oksidatif karena kehadim ROS. Hal ini memberi peluang sebagai penanda molekuler dalam seleksi klon-klon karet berdaya hasil tinggi dan responsif terhadap aplikasi etefon.
Collections
- UT - Biochemistry [1137]