Show simple item record

dc.contributor.authorKustyaningsih
dc.date.accessioned2010-07-27T02:39:28Z
dc.date.available2010-07-27T02:39:28Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/34987
dc.description.abstractKebakaran hulan dapat membunuh mikrob tanah atau secara tidak langsung mengubah bahan organik tanah. Efek kcbakaran hutan terhadap pcrubahan komunitas mikrob dapat dipelajari melalui jumlah mikrob, pertumbuhan bakteri (biomassa), dan aktivitas enzim fosfomonoesterase (PMEase). Sampcl tanah yang digunakan untuk isolasi bakteri iatah tanah lapisan alas hutan alami (KH2). hutan terbakar (LDF5), bulan sangat terbakar (HDB2), dan tanah butan alang-alang (ISC), yang diambil dari Bukit Bangkirai. Kalimantan Timur. Media Pikovskaya yang digunakan terdiri atas delapan macam variasi, yang dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu media Pikovskaya yang menggunakan fenilfosfat (PP) dan Cal(po"h (CaP) sebagai sumber fosfatnya. Oari kelompok besar tersebut, masing-masing dibagi berdasarkan sumber karbon, yaitu (1) sebagai pembanding, digunakan glukosa sebagai sumber karbon (PPI, CaPl), (2) mcoggunakan xHosa (PP2, CaP2), (3) manosa (PP3, CaP3), dan (4) arabinosa (PP4, CaP4). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh sumber karbon terbadap pertumbuhan bakteri, pH dan aktivilBs enzim fosfomonoesterase. Tanab bulan a1ami mempunyaijumlab populasi mikrob yang tinggi, yaitu 4.6Ox I 07 jumlah koloni/g tanah. Enzim PMEase mempunyaiid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengaruh Sumber Karbon Terhadap Aktivitas Bakteri Pelarut Fosfat Dari Isolat Tanah Bukit Bangkirai, Kalimantan Timurid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record