Fraksinasi Ekstrak Biji Bengkuang (Pachyrrhizus Erozus) Yang Berpotensi Sebagai Antifiakteri
Abstract
SETIAWATI dan DEDEN SAPRUDIN. Bengkuang (Pachyrrhizus erozus) merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan, umbinya digunakan untuk makanan dan kosmetika, sedangkan bijinya digunakan untuk insektisida dan cbat kulit. Pada penelitian inl dianalisis aktivitas ekstrak biji bengkuang temadap bakteri Staphylococcus aureus dan &cherichia coli. S. aureus merupakan bakteri yang paling banyak terdapat di kulit, sedangkan E. coli merupakan bakteri Gram negatifyang memiliki lingkungan habitat yang luas. Biji bengkuang diekstraksi menggunakan tiga jenis pelarut, yaitu heksana, aseton, dan air. Ekstrak dari ketiga pelarut diuji aktivitas antibakterinya. Alctlvitas antibakteri clapat ditunjukkan oleh daerah zona bening di sekitar kertas saring yang telah ruberi ekstrak biji bengkuang. Ekstrak yang memiliki aktivitas sebagai antibalcterl tertinggi difraksinasi menggunakan kromatografi lapis tipis preparatif. HasH fraksinasi diuji aktivitas antibakterinya, fraksi yang memiliki aktivitas tertinggi dianalisis menggtmakan spektrofotometer inframerah untuk mengetahui gugus ftmgsi yang terdapat pada senyawa aktiftersebut. Ekstrak yang memiliki
Collections
- UT - Chemistry [2060]