dc.description.abstract | Kedelai merupakan tanaman yang penting sebagai sumber protein sehingga dalalll pertumbuhannya memerlukan ham nitrogen yang tinggi. Inokulan Bakteri Bintil Aku (BBA) kedelai dapat membantu memenuhi 50-70% dari total harn nitrogen yang dibutuhkan tanaman kedelai melailli penambatan nitrogen hayati. Ketahanan bidup BBA dalam bahan pengemban didukung oleh jenis bahan pengemban dan ketersediaan llutrisi yang dipedukan untuk pertumbuhan BBA, serta dipengaruhi oleh faktor suhu dan lamanya waktu penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuijenis bahan pengemban yang dapat mcnjaga ketahanan bidup BBA yang hidup didalamnya selama waktu penyimpanan dan faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Tiga Faktorial: I). Lima jenis bahan pengemban, yaitu: kasting steril, kasting tidak steril, kompos steril dan kompos tidak stool, scrta Yeast Mannitol Broth (YMB); 2). Tiga galur BBA, yaitu: Bradyrhizobium japoni,~um USDA 110, Bradyrhizobiumjaponicum N 32, danRhizobium sp. W 18; dan 3). Dua suhu penyimpanan, yaitu suhu 10 °c dan suhu mang. Interaksi antarajenis bahan pengemban, galur, dan suhu penyimpanan berpengaruh nyata (P<O,05) terhadap jumlah sel BBA dan jumlah total sel bakteri. Suhu penyimpanan yang baik. adalah 10 DC, selama waktu penyimpanan sampai dengan 4 bulan pada media kompos steril. Jumlah sel BBA tertinggi | id |