| dc.description.abstract | Kubis bunga (Brassica oleracea vaL botrytis sub var. couliflora DC) merupakan komoditas andalan paTa petani di Lembang. Produksi kubis bunga sangat dipengaruhi terutama oleh kondisi lahan, hama dan penyakil yang dapal menyerang tanaman. Penyakit akar gada, yang disehabkan oleh Plasmodiophora brassicae dan telah dikenal sejak tahun 1970-an ini, menjadi kendala utama dalam produksi kubis bunga. Kondisi lahan dapal diperbaiki dengan bahan organik yang berasal daTi kotoran hewan. Meskipun kandungan unsur hara tidak terlalu tinggi, narnun bahan organik dapat memperbaiki sifat-sifat tanah dan produktivitas lahan. Penelitian telah dilakukan di Cibodas, Lembang-lawa Barat, pada ketinggian ±1250 m dpl dengan jenis tanah Andosol, mulai Februari hingga luti 2002 untuk mengetahui pengaruh interaksi jenis bahan organik dengan solarisasi tanah persemaian terhadap produktivitas kubis bunga yang ditanam pada lahan terinfestasi penyakit akar gada. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan tiga kali ulangan. Interaksi antara bahan organik dengan solarisasi tanah persemaian tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap parameter produksi, diantaranya tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot krop. Namun perlakuan dengan bahan organik kotoran domba memberikan hasil paling baik dalam produksi dibandingkan dengan | id |
