Data Hilang Dalam Rancangan Percobaan
Abstract
Tujuan penelitian iru adalah mempelajari dua metode pendugaan data hilang yaitu Algoritma EM dan Mctode Yates dalam Rancangan Acak Keiompok dan Rancangan Bujur sangkar latin. Penelitian ini dilakukan dengan simulasi menggtmakan makro lokal minitab 13.12. Data populasi yang dibangkitkan adalah data percobaan Rancangan Acak Kelompok satu faktor dan Rancangan BujW' Sangkar latin satu fakter dengan parameter popuJasi ditentukan rerlehih dahulu. Untuk Rancangan Acak kelompok (RAK). rancangan mencakup enam Perlakuan dan tiga kelompok sedangkan Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) termri dart lima perlakuan. Penghilangan data dilakukan sampai dua data hilang. Untuk dua data hilang, data dihilangkan paela berbagai posisi. pada RAK dalam satu perlakuan. satu keJompok dan aeak, paela RBSL dalam satu baris, satu lajur. satu perlakuan dan aeak. Masing-masing diuJang 100 kali. Pendugaan satu data hilang dengan mcnggunakan Algoritma EM dan Metode Yates baik pada RAK maupun RBSL menghasilkan nilai bias dan ragam dugaan parameter yang sarna. Pendugaan dua data hHang dengan Algoritma EM dan Metode Yates baik pada RAK maupun RBSL menghasilkan nilai bias dan ragam. dugaan yang berbeda dan tidak dapat ditentukan metode mana yang mempunyai nilai bias dan ragam terkecil. Analisis ragam pada bias dan ragam dugaan parameter dengan posisi data hilang dan metode pendugaan data hHang sebagai respon dan parameter sebagai kelompok menunjukkan bahwa pada RAK metode pendugaan data hHang berpengaruh nyata terhadap bias dan ragam dugaan pada taraf 5%. Pada RBSL interaksi antara posisi data hHang dengan metode pendugaan data hilang berpengaruh nyata terhadap bias dan ragam dugaan parameter pada taraf 5%. Hasil peneJusuran terhadap data berdasarkan rata-rata nilai bias dan ragam. dugaan menWljukan bahwa pada RAJ(. Metode Yates cenderung lebih baik digunakan daripada Algorinna EM jika posisi data hHang berada dalam satu perlakuan, satu kelompok atau acak. Pada RBSL, Metode Yates cenderung lebih baik digunak:an jika posisi data hilang berada dalam satu baris, S8tU lajur atau acak sedangkan Algorinna EM ccnderung lebih baik digunak:an jika posisi data hilang da1am satu perlakuan