Show simple item record

dc.contributor.authorNurjanah, Siti
dc.date.accessioned2010-07-19T03:28:09Z
dc.date.available2010-07-19T03:28:09Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/33640
dc.description.abstractPenggunaan membran dalam teknik pemisahan dalam berbagai industri semakin luas dan berkembang. Hal ini karena pemisahan dengan menggunakan membran tidak akan mengubah struktur maupun susunan dari zat yang akan dipisahkan, dapat dioperasikan pada suhu ruang, prosesnya dapat dilakukan secara kontinu, dan tidak beracun karena tidak ada tambahan zat kimia lain selama pemisahan. Pektin sebagai bahan alami yang sangat melimpah di alam diharapkan dapat diaplikasikan dalam bidang membran. Pektin memiliki kelarutan yang sangat baik dalam air. Agar dapat diaplikasikan dalam bidang membran, maka diperlukan modifikasi pada gugus fungsinya. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu penyabunan dan pembentukan taut silang pada pektin dengan reaksi esterifikasi menggunakan asam adipat dan asam oksalat sebagai agen penaut silang. Reaksi penyabunan bertujuan meningkatkan jumlah gugus karboksil agar tempat untuk pertukaran ion lebih banyak. Pektin adipat yang telah disintesis dicirikan menggunakan spektrofotometer inframerah (FTIR) dan analisis termal (DSC). Analisis FTIR pektin adipat menunjukkan penurunan intensitas serapan pada bilangan gelombang 3700-3100 cm-1. Hal ini menunjukkan adanya perubahan gugus –OH menjadi gugus ester. Analisis FTIR pektin oksalat menunjukkan serapan lebar yang khas pada bilangan gelombang 3443,91 cm-1 mengindikasikan masih adanya gugus hidroksil. Oleh karena itu, asam oksalat tidak dapat digunakan sebagai agen penaut silang di bawah kondisi reaksi ini.Analisis DSC menunjukkan perbedaan yang nyata antara kurva DSC pektin dengan pektin adipat, yaitu menghilangnya puncak kurva pada suhu 153°C pada kurva DSC pektin adipat. Hal ini membuktikan bahwa telah terbentuk senyawa baru dengan titik leleh lebih dari 200°C. Pektin adipat hasil reaksi larut sebagian dalam air dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, senyawa ini belum dapat diaplikasikan sebagai membran dalam teknik pemisahan.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleModifikasi Pektin untuk Aplikasi Membran dengan Asam Dikarboksilat sebagai Agen Penaut Silangid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record