| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kompos yang diperkaya mikrob aktivator terhadap pertumbuhan, serapan hara, dan efisiensi penggunaan hara atau Nutrient Use Efficiency (NUE) pada tanaman kedelai (Glycine max) dan jagung (Zea mays). Kedelai dan jagung ditanam dengan media tanah pada polybag dengan sumber pupuk yang berbeda. Aplikasi perlakuan meliputi (I) kontrol (tanpa kompos atau pupuk anorganik), (II) kompos yang diperkaya mikrob aktivator, (III) pupuk anorganik, dan (IV) kombinasi kompos yang diperkaya mikrob aktivator dengan pupuk anorganik. Inokulum mikrob aktivator yang digunakan meliputi Pseudomonas sp., Azotobacter sp., Bacillus sp., Azospirillum sp., Rhizobium sp., dan bakteri pelarut P. Aplikasi kompos yang diperkaya mikrob aktivator mampu meningkatkan tinggi, bobot kering tajuk, dan bobot kering biji pada tanaman jagung dibandingkan tanaman kontrol. Hasil analisis terhadap serapan hara menunjukkan bahwa aplikasi kompos yang diperkaya mikrob aktivator mampu meningkatkan nilai serapan hara N, K, Ca, dan Mg pada jagung sedangkan pada kedelai hal tersebut hanya meningkatkan serapan N dan K. Aplikasi kompos tidak berpengaruh terhadap nilai NUE (Nutrient Use Efficiency). Hal tersebut menunjukkan bahwa aplikasi kompos dan mikrob dapat memacu pertumbuhan dan produksi tanaman melalui peningkatan serapan hara tanaman. | id |
