Show simple item record

dc.contributor.authorKamia, Dewi
dc.date.accessioned2010-07-17T07:32:55Z
dc.date.available2010-07-17T07:32:55Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/33558
dc.description.abstractStruktur pasar monopoli adaIah kmdisi dimana dalam pasar tersebut hanya ada satu penjual. sebetulnya kurang efisien jib dibandingbn dcngan struktur pasar pcnaingan scmpurna dalam hal produksi barang dan jasa, penjual dalam pasar monopoli bertindak sebagai pri~ letter sehingga kcceudorungannya pcnjual akan akan .. latu mcndapatkan ~ yang Icbib besar. Produsen juga dapal .... cropkan diskrimm.si Iwga dari produk yang dijualnya kcpada pcmbcli yang bcrbcda-bcda. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok dengan periode sebagai kelompoknya, faktor yang dilihat pengaruhnya adalah sistcm transaksi dcngan taraf desentralisasi dan double auction serta signaling dengan taraf signoling sangat memuaskan, signaling kurang memuaska dan tanpa signaling. Signaling yang digunakan adalah selang harga sebagai rekayasa untuk menggambarkan kualitas barang yang ditransaksikan. Respon yang diamati adalah, contracJ price, cfisiensi pasar. swplus penjual. surplus pembeli dan jumlah lransaksi. Percobaan ini melibatkan 36 mahasiswa sebagai unit percobaan yang terbagi ke dalam 6 kombinasi perlakuan yang rnasing~masing kombinasi perlakuan terdiri dari 6 orang dengan I orang sebagai penjual dan S orang sebagai pembeli. Kondisi asimetris dalam suatu pasar dimana penjual lebih mengetahui kualitas barang yang ditransaksikan sementara pembeli tidak mengetahui menyebabkan pembeli akan tertipu oleh penjual, kondisi ini dapat ditanggulangi dengan pcmberian signaling dari produk tersebut. Signaling yang diberikan diharapkan dapat membantu pcmbeli untuk mengambil keputusan pada saal melakukan transaksi sehingga tidak akan tertipu lagi oleh penjual. HasH dari penelitian ini menunjukkan bahwa temyata benar dalam pasar monopoli pemberian signaling dapat menanggulangi sikap penjual yang menerapkan kekuatan monopolinya untuk memaksimumkan keuntungan. Dengan adanya signaling, penjual tidak bisa dengan leluasa menerapkan harga dan melakukan diskriminasi harga. Kondisi ini menyebabkan surplus pembeli juga lebih besar dari penjual artinya pembeli tidak bisa ditipu lagi. Efisiensi pasar dalam pasar monopoli dengan signaling juga menunjukkan nilai yang ~bih tinggi dengan pasar tanpa signaling, hal ini berarti bahwa surplus yang mungkin terjadi dalam pasar ini dapat diserap lebih banyak oleh penjual dan pembeli. Dari kedua sistem transaksi yang diterapkan, sid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePercobaan Ekonomi Untuk Mengkaji Pengaruh Signaling Dan Sistem Transaksi Dalam Pasar Monopoliid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record